FROM READING TO WRITER (BAW GIVEAWAY)

Mungkin aku baru pertama kali berkenalan dengan BAW, tapi aku udah terpikat sama grup satu ini. Artikel-artikel yang ditulis membuatku jadi nggak bosen untuk membaca satu per satu. Rasanya sedih juga, kenapa aku baru mengenal grup ini? Karena di grup ini banyak sekali ilmu yang bisa kudapat untuk semakin mengembangkan bakatku dalam bidang menulis ini.

Jadi teringat awal mula aku mengenal dunia literasi ini. Awalnya aku hanyalah seorang pembaca. Seseorang yang memiliki hobi membaca yang teramat besar. Hoby membaca ini udah melekat pada diriku sejak aku masih kecil. Bahkan mungkin bakat menulis sebenernya udah tumbuh pada diriku waktu aku kecil. Soalnya aku pernah coret-coret, istilahnya menulis dongeng tentang peri gitu. Saat itu aku selesei membaca sebuah dongeng tentang peri. Lalu entah kenapa tanganku bergerak sendiri untuk menulis dongeng tentang peri tapi ide berasal dari otakku sendiri. Sayangnya semenjak itu aku nggak pernah lagi mencoba mengembangkan bakat menulisku.

Dan aku mulai melirik dunia menulis lagi saat aku duduk di kelas 3 SMA, saat itu aku abis membaca beberapa cerpen karya temanku. Entah kenapa aku jadi tertarik ingin menulis seperti yang dilakukan temenku. Banyak sekali ide yang berkelebat di otakku. Dan mulailah aku menulis, karena waktu itu aku masih sangat awam, aku menulis sesuai ide yang tergambar di otakku. Mungkin tulisanku masih banyak kesalahan, entah itu soal typo, soal Eyd juga soal tanda baca dan elipsis. Pokoknya asal buat aja gitu. Dan tentu aja yang jadi pembaca karyaku adalah teman-teman sekelasku. Kata mereka tulisanku lumayan, mereka bahkan mendorongku untuk mengirimkan cerpen ke majalah sekolah. Tapi aku nggak mau, aku masih nggak pede untuk mengirimkan karyaku kayak gitu. Jadi semua tulisanku cuma jadi koleksi, yang sesekali aku baca kala aku suntuk.

Dan saat aku memiliki laptop sebagai hadiah dari orangtuaku, aku mulai bergabung dengan grup-grup kepenulisan. Saat itulah aku mulai belajar menjadi penulis dari nol. Semua pengetahuan yang kudapat dari seseorang yang membimbingku, mbak Fitria Pratnasari, membuatku mulai pede untuk mengirimkan cerpen untuk event grup kepenulisan yang kuikuti. Dan alhamdulillah, cerpenku masuk sebagai salah satu kontributor Death Symbol's. Tapi apakah semua udah selesei? Belum. Karena aku mesti revisi cerpenku sebanyak 10 kali barulah terlihat sempurna, tentu aja dibantu sama mbak Fitria. Dan ketika antologi cerpen horror pertamaku, Death Symbol Poker Jane terbit di penerbit Gradien Mediatama, aku sangat senang. Ini adalah antologi pertamaku yang juga pertama terbit di mayor labels. Rasanya hatiku sangat penuh. Aku yang dulunya hanya seorang pembaca, kini menjadi seorang penulis. Sejak saat itulah aku mulai rajin mengikuti event-event kepenulisan. Walaupun beberapa karyaku setelahnya terbit di indie labels, tapi nggak apa-apa, yang penting karyaku sekarang mulai ada peningkatan. Banyak sekali ilmu yang udah kukuasai dalam dunia literasi ini.

Dan di grup BAW ini aku menemukan lagi ilmu-ilmu yang berserakan. Banyak sekali artikel menarik di dalamnya. Dan aku nggak nyangka bisa ketemu penulis-penulis keren seperti Shabrina WS, Afifah Afra a.k.a Yeni Mulati Sucipto dll. Nama grup ini sangat unik, Be A Writer, simple tapi penuh makna. Mungkin untuk saat ini aku masih penulis sangat pemula, karena karyaku baru beberapa antologi, tapi aku yakin suatu saat bisa menerbitkan buku solo. Aamiin... :)
Semoga di grup BAW ini aku bisa menemukan lebih banyak ilmu untuk aku gali agar aku bisa menjadi seorang penulis yang sesungguhnya. Oh ya, aku paling suka artikel di BAW tentang Resensi-resensi novel, membuatku jadi mupeng aja dengan membaca resensinya. Kadang sambil membayangkan, kapan ya novelku juga diresensi kayak gini? Pasti menyenangkan banget, hehehe...

Kuingin sayapku semakin terkembang seiring dengan berjalannya usia BAW. Walau hanya sebuah grup, tapi BAW mulai menetap di hatiku.


Pengen lebih kenal BAW ?, cekidot BAW Give Away here :